News.acehcc.com – Medan (26/7/2024)
Kamaruddin, mantan Kepala UPTD Pendidikan wilayah Jeunieb pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen berhasil merauh Doktor di bidang Ekonomi Syariah, hari ini di kampus Pascasarjana UIN Sumatera Utara, Medan.
Hal tersebut, setelah para pengujinya, Prof Dr Andri Soemitra, M.A (Promotor), Dr. Nur Ahmadi Bi Rahmani, M.Si (Co-Promotor), Prof Dr Apridar M.Si, Prof Dr H Azhari Akmal Tarigan, M.Ag, Prof. Dr Nurhayati, M.Ag, dan Prof. Dr M Syukri Albani Nst, MA menyatakan lulus dan berhak menyandang Dokror Bidang Ekonomi Syariah, pada sidang terbuka promosi Doktor pada Pascasarjana UIN-SU Medan (Jum’at, 26/7/2024).
Kamaruddin, mantan Kepala UPTD Pendidikan wilayah Jeunieb pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bireuen berhasil merauh Doktor di bidang Ekonomi Syariah.
Hal tersebut, setelah para pengujinya, Prof Dr Andri Soemitra, M.A (Promotor), Dr. Nur Ahmadi Bi Rahmani, M.Si (Co-Promotor), Prof Dr Apridar M.Si, Prof Dr H Azhari Akmal Tarigan, M.Ag, Prof. Dr Nurhayati, M.Ag, dan Prof. Dr M Syukri Albani Nst, MA menyatakan lulus dan berhak menyandang Dokror Bidang Ekonomi Syariah, pada siding terbuka promosi Doktor, di Kampus Pascasarjana UIN-Su Medan (Jum’at, 26/7/2024).
Di hadapan para penguji yang merupakan pada guru besar di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU) Medan dan USK Banda Aceh, Kamaruddin berhasil secara meyakinkan mempertahankan disertasi dengan judul Pengaruh Customer Satisfaction terhadap Customer Loyalty melalui Brand Religiosity Image sebagai variabel intervening pada Nasabah Perbankan Syariah.
“Ya, Alhamdulillah, selama lebih dua jam tadi, akhirnya dapat menyelesaikan tuhas berat ini”, ujar Kamaruddin.
Keberhasilan sidang promosi doktor ini, sebut Dr. H. Kamaruddin, M.M., CRP, tidak terlepas dari bantuan Kepala Riset Kampus Uniki, Dr Azhari, SE M,Si dan teman-teman alumni magister manajemen di kampus tersebut. Juga tak lepas do’a dan support keluarga, khususnya isteri dan anak-anak, pungkasnya.
Kamal (panggilan akrabnya), tercatat sebagai dosen khusus berpangkat Lektor pada Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Aceh ini, sebelumnya memperoleh sarjana di bidang Pendidikan Akuntansi dan S2 Manajemen di USK Banda Aceh. Juga menjabat sebagai Kepala Sekretariat program Magister Manajemen di kampus tersebut.
Novelty dari penelitian disertasi sejumlah 244 halaman, menemukan faktor Maqashid syariʻah memiliki peran ganda, sebagai alat kontrol sekaligus perekayasa sosial untuk mewujudkan kemashlatan yang nelandaskan filosofis dari aktivitas ekonomi. Secara khusus pada berkaitan dengan variabel customer satisfaction, brand religiosity image dan customer loyalty.
Rekomendasinya, pihak manajemen bank syariah harus memperhatikan unsur customer satisfaction, customer loyalty dan brand religiosity image. ketiganya memiliki hubungan dalam pemasaran untuk pengembangan perbankan syariah, sebutnya.
Keberlangsungan dan kesuksesan perbankan syariah di masa mendatang, selayaaknua ketiga hal tersebut harus disandarkan pada maqasyid syariah berupa Ar-Rawaj; Al-Wudhuh, Al- Hifzu, Al-Sabtu dan Al- Adlu agar terhindar dari prinsip prinsip yang dilarang dalam agama, urai Kamal.
Prof Andri Soemitra, mengakui Kamaruddin telah menerapkan Konsep dan penerapan islamic marketing dalam perbankan syariah. Konsep islamic marketing memang telah berkembang seiring perkembangan ekonomi Islam itu sendiri, sebut guru besar UINSU dan menjadi promotor Kamaruddin ini.
Juga menurut Prof Apridar, Islamic marketing adalah suatu proses yang menyeluruh dengan menerapkan nilai-nilai Islam, kejujuran dan keadilan . Maka dengan strategi Islamic marketing, bank syariah harus mampu bersaing dalam menarik nasabah untuk meningkatkan market share.
Tambahnya, pada dasarnya persaingan yang sengit antara bank-bank saat ini bukan sekadar menggaet nasabah atau menghasilkan keuntungan semata, tetapi juga tentang bagaimana memenangkan hati para nasabah dan membangun kesetiaan mereka atau sering dikenal dengan loyalitas.@Wk
