Siapkan Santri Visioner, MDA Pijay Gelar Workshop Rapat Kerja
Reporter: Wien Manan
News.acehcc.com – MDA, Pidie Jaya (06/01/2025).
Keluarga besar Dayah Misbahudh Dhulam Ak-Aziziyah (MDA), Bandar Baru Lueng Putu Pidie Jaya menggelar Rapat Kerja di awal tahun 2025 (1446H), Sabtu (04/01/2025).
Acara berlangsung di Aula Ahmad Ash Shaili MDA tersebut, dihadiri sekitar 35 peserta dari semua unsur dalam lingkungan MDA, diantaranya Hj. Ulfah Suhaili, S.Pd.I., M.M (Ketua Pembina), Tengku Amirullah (Wakil Ketua MDA), Tengku Wahyudi, SH, MH. Al Isra (Bendahara) termasuk para Tengku, Ustaz di SMAS MDA. Demikian informasi yang diperoleh dari Ketua Panitia, Tengku Muhammad Nur, S.Pd.I., M.M.
Foto: Tengku Muhammad Nur, S.Pd.I., M.M
Rapat kerja sekaligus Workshop tersebut, tambah Muhammad Nur yang juga menjabat Sekretaris MDA ini mengambil tema ”Manajemen yang Religi Melahirkan Santri yang Visioner” berlangsung sehari penuh yang di pimpin langsung Ketua MDA Abi H. Asbahani, S.Sos.I, M.M.
Dalam awal sambutannya, Abi menyatakan di usia yang masih belia, sekitar 10 tahun MDA dan Lembaga Pendidikan dalam naungannya telah mulai menampak hasil yang gemilang.
Harapan Abi Asbahani, sebaagai Ketua Yayasan, kedepannya Dayah MDA terus bergerak membangun dan menyiapkan insan kamil yang mampu menguasai manajemen dan IT, sesuai zamannya.
Semoga dengan orientasi ini, tambah Abi, akan mampu melahirkan para santri (peserta didik) yang mampu menguasai Manajemen dan Teknologi yang lahir di era informasi dan globalisasi ini. Dan saat ini, kita akan menuju era industry 5.0 untuk membentengi perkembangan zaman yang penuh dengan pilihan, baik yang bermanfaat dan banyak juga yang mudarat.
Seperti game online, tiktok yang salah penggunaan atau lainnya, yang dapat merusak pikiran dan konsentrasi anak didik di dunia pendidikan, termasuk judi online yang bisa membuat anak didik terjerumus ke pelanggaran syariat islam, ungkap alumni Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan UNIKI ini.
Hasil workshop nantinya menjadi agenda resmi dan program kerja untuk tahun 2025 ini, pungkas Tengku Muhammad Nur.@
