News.acecc.com – Bireuen (28/7/2024)

Terkabar berita yang membanggakan sivitas akademika Fakultas Komputer Universitas Islam Kebangasaan Indonesia (FKOM UNIKI). Dalam rangka Upacara Kemerdekaan RI ke-79 tahun 2024 mendatang, salah seorang personil Protokol Perbantuan Kepresidenan terdapat Abdul Aziz Maulana. Beliau adalah mahasiswa prodi Komputer dan Multimedia UNIKI.

Demikian informasi yang redaksi terima dari Dekan FKOM Uniki, Ir. T. Irfan Fajri, S.Kom., M.M.S.I, (Minggu, 28/7/2024).

“Ya, benar. salah seorang mahasiswa kita Abdul Aziz Maulana mengikuti seleksi pemilihan Protokol Perbantuan Kepresidenan RI di Istana Negara tahun 2024.  Alhamdulillah, dari pengumuman pengurus pusat PURNA PASKIBRAKA INDONESIA, beliau lulus untuk menjadi bagian dari kegiatan 17 Agustus 2024” ujar Irfan Fajri.

“Kita semua bangga dan bersyukur, salah seorang anggota Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Bireuen Aceh, yakni Abdul Aziz Maulana, yang merupakan mahasiswa UNIKI berhasil lolos seleksi untuk bertugas di Istana Negara sebagai Protokol Perbantuan kepresidenan RI,” tambah Dekan termuda di kampus UNIKI ini.

Foto: Dekan FKOM Uniki, Ir. T. Irfan Fajri, S.Kom., M.M.S.I,

Irfan Fajri berharap bahwa prestasi Abdul Aziz Maulana menjadi inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa UNIKI dan generasi muda di Kabupaten Bireuen. Dia menegaskan bahwa dengan disiplin, tanggung jawab, tekad, dan kemauan yang kuat, segala hal bisa dicapai dari bidang apapun.

Sementara itu, dari keterangan Abdul Aziz Maulana, menyatakan bahwa proses seleksi ini sangat luar biasa. Kami ikut seleksi, dan terpilih 19 orang untuk bertugas di Istana Negara, dari seluruh provinsi di Indonesia, ujarnya. 

Mudah-mudahan saya dapat memberikan kontribusi yang berharga dalam kegiatan 17 Agustus nanti, tambahnya.

Sebagai Protokol Perbantuan Kepresidenan RI Tahun 2024, Abdul Aziz Maulana akan bertugas untuk membantu persiapan dan pelaksanaan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Negara Jakarta. 

Lolosnya saya sebagai salah satu protokoler perbantuan kepresidenan adalah sebuah kebanggaan dan anugerah yang sangat luar biasa. Dan ini juga berkat support dan do’a dari teman-teman di kampus Uniki Blang Bladeh Bireuen, tambah Abdul Aziz Maulana.

Ia menyebutkan menjadi protokol perbantuan kepresidenan tidak hanya memerlukan disiplin dan tanggung jawab, tetapi juga wawasan yang luas, baik itu wawasan umum, wawasan kebangsaan, maupun jiwa Pancasila.

Abdul Aziz menerangkan bahwa tugas protokoler perbantuan kepresidenan ini berfungsi untuk mengatur keprotokolan persiapan upacara HUT kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 dapat berjalan dengan lancar dan sukses. 

Oleh karena itu, fokusnya adalah bagaimana mengatur acara keprotokolan, yang saya ketahui tugasnya selama satu bulan dimulai dari tanggal 24 Juli hingga tanggal 20 Agustus yang akan datang, pungkasnya. @Az#

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *