News.acehcc.com, (Banda Aceh).  Pada Kamis (29/12/2022) lalu, Pejabat Gubernur Aceh, Mayjen Achmad Marzuki mengambil Sumpah Jabatan dan Pelantikan Ir T. Mirzuan, MT sebagai Pj. Bupati Aceh Tengah menggantikan Drs, Shabela Abubakar yang telah habis masa baktinya di Anjong Mon Mata Banda Aceh.

T Mirzuan menjabat sebelumnya sebagai Kepala Sekretariat Majelim Pendidikan Aceh (MPA), lahir di Medan 3 Agustus 1965. Menyelesaikan Pendidikan Sarjana Teknik Sipil di USU Medan dan S2 Magister Sistem dan Teknik Transportasi di kampus UGM Yogyakarta, tahun 2002.

Setidaknya terdapat 4 point penting, pesan Pj Gubernur Aceh dalam sambutan acara tersebut. Yakni: hendaknya Pj Bupati Aceh Tengah untuk aktif dalam penanganan inflasi, persoalan stunting, kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi.

“Sehubungan dengan tingkat Inflasi Aceh yang masih tinggi, saya imbau segera saudara PJ Bupati mengambil langkah-langkah yang diperlukan dengan mengoptimalkan TPID dan Satgas Pangan di wilayah Saudara. Tingkatkan koordinasi dengan dinas terkait di provinsi dan antar kabupaten/kota. Cari akar permasalahannya, dan tentukan solusinya untuk segera dijalankan, sehingga dengan demikian tingkat inflasi dapat diturunkan,” harap Pj Gubernur Aceh.

“Sedangkan masalah kita yang serius menjadi program saat ini, yakni masalah Stunting. Maka saya mengimbau agar memberi perhatian dan menempuh berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting. Di samping itu juga masalah dimasyarakat kita yang acap timbul yakni KDRT, kekerasan seksual pada anak, serta kasus asusila lainnya”, imbuh Achmad Marzuki.

“Selanjutnya, dalam upaya menurunkan angka kemiskinan, segera rumuskan strategi terbaik, antara lain dengan memastikan penyaluran bantuan sosial berjalan dengan baik, menciptakan lapangan kerja melalui kegiatan padat karya, mengoptimalkan peran TAPD dan TKPK, kolaborasi dengan berbagai pihak, dan lain sebagainya. Di samping itu, lakukan percepatan realisasi belanja yang efektif, efisien, tepat sasaran, dan bermanfaat untuk masyarakat,” imbau Achmad Marzuki.

Untuk hal tersebut Achmad Marzuki mengajak para Pj Bupati untuk membangun komunikasi positif dengan berbagai pemangku kebijakan, terutama Forkopimda, Ulama dan elemen masyarakat sipil lainnya sebagai upaya menjaga harmoni dan kekompakan, serta kesatuan dalam membangun daerah.

Pj Gubernur Aceh juga minta Pj Bupati menjalankan sistem pemerintahan secara transparan, akuntabel dan taat hukum. Seiring dengan pergantian tahun, upayakan pembahasan APBK tepat waktu agar gerak pembangunan dapat dimulai lebih awal, tutupnya (Wk dari berbagai Sumber).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *